formula IF dengan 3 Katagori


FUNGSI IF SEDERHANA DAN BERTINGKAT PADA EXCEL 2007

Fungsi IF sederhana pada excel 2007 adalah fungsi logika asumsi pada nilai tertentu yang terdiri dari dua variabel dan dapat kita definisikan sendiri (misalnya untuk menentukan antara “Lulus atau Tidak lulus”). Sedangkan Fungsi IF bertingkat digunakan untuk mengklasifikasikan nilai-nilai tertentu ke dalam banyak kategori berdasarkan asumsi tertentu (misalnya untuk menentukan nilai Mahasiswa masuk dalam kategori : A, B, C dan seterusnya).

Contoh penggunaan fungsi IF sederhana dan bertingkat dapat terlihat pada tabel berikut ini :

 

  • Pada kolom STATUS KELULUSAN kita akan memasukkan fungsi logika IF sederhana terhadap nilai Mahasiswa yang terdapat pada kolom C, dengan asumsi bahwa nilai minimal kelulusan adalah > atau = (lebih besar atau sama dengan) 60 dan nilai dibawahnya akan berstatus remidi, sehingga rumus yang kita masukkan pada sel D3 menjadi =IF(C3>=60;”LULUS”;”REMIDI”)  lalu copy rumus tersebut kebawah sampai semua sel terisi.
  • Pada kolom NILAI kita akan memasukkan fungsi IF bertingkat, untuk menentukan apakah Mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan nilai A, B, C dan seterusnya dengan asumsi bahwa nilai yang lebih besar atau sama dengan 90 sebagai batas atas (nilai A), nilai 50 sebagai batas bawah dan nilai dibawah 50 otomatis menjadi E. Rumus yang kita tuliskan pada sel E3 adalah =IF(C3>=90;”A”;IF(C3>=80;”B”;IF(C3>=60;”C”;IF(C3>=50;”D”;”E”))))   lalu copy rumus ke seluruh sel E.
  • Pada kolom KLASIFIKASI NILAI kita akan memasukkan fungsi IF bertingkat untuk mengkategorikan nilai Mahasiswa tersebut dari yang sangat, baik, kurang hingga kategori sangat kurang, sehingga rumus yang kita masukkan pada sel F3 menjadi =IF(C3>=90;”SANGAT BAIK”;IF(C3>=70;”BAIK”;IF(C3>=60;”CUKUP”;IF(C3>=50;”KURANG”;”SANGAT KURANG”)))) copy juga rumus sampe seluruh kolom F terisi.

Tambahan : Bila rumus tidak berfungsi, silahkan ganti tanda titik koma (;) dengan tanda koma (,)

Setelah memasukkan tiga poin rumus fungsi IF di atas maka tabel tersebut akan terisi dan terlihat seperti ini :

 

Fungsi if digunakan untuk menguji suatu kondisi yang ditetapkan pada spreadsheet yang menghasilkan nilai benar atau salah. Dalam pemakain fungsi if kita bisa menambahkan fungsi OR atau AND untuk mendapat hasil yang kita inginkan. Fungsi OR atau AND ditambahkan pada bagian Logical_test pada fungsi if. Formatnya seperti di bawah:

=if(and(logical1, logical2,…),value if true, value if false)
=if(or(logical1, logical2,…),value if true, value if false)

Sebagai contoh sederhana kita akan mencari keterangan lulus mahasiswa berdasarkan nilai teori dan praktek.

Kasus I

Misalkan lulus jika nilai praktek dan nilai teori lebih besar atau sama dengan 60. Dalam kasus ini kita gunakan fungsi and pada if. Tuliskan formula berikut pada kolom keterangan:

=IF(AND(D3>=60,E3>=60),”Lulus”,”Ulang”)

Formula diatas akan memberikan keterangan “Lulus” bagi yang nilai teori dan praktek lebih besar atau sama dengan 60. Lihat hasil di berikut:

Kasus II

Misalkan sekarang lulus jika salah satu dari nilai praktek atau nilai teori lebih besar dari 60. Dalam kasus ini kita gunakan fungsi or pada if. Tuliskan formula berikut pada kolom keterangan:

=IF(OR(D3>60,E3>60),”Lulus”,”Ulang”)

Formula diatas akan memberikan keterangan “Lulus” bagi yang nilai teori atau praktek lebih besar dari 60. Lihat hasil di berikut:

Tinggalkan komentar